MENGANALISIS UNSUR PEMBANGUN PUISI
Menganalisis Unsur Pembangun Puisi
1.
UNSUR INTRINSIK
Unsur intrinsik adalah unsur yang terletak di dalam puisi itu sendiri.
Unsur intrinsik terdiri atas dua unsur pembangun, yaitu
unsur fisik dan unsur batin.
Unsur fisik merupakan aspek yang kasat mata atau tampak dan
membangun sebuah puisi secara struktur. Berikut adalah unsur fisik dalam puisi:
a. Diksi, yaitu pemulihan kata yang tepat untuk menyampikan
suatu maksud tertentu. Puisi kata yang tepat akan membentuk puisi yang berkesan
dan bermakna.
b. Imaji
(citraan), yaitu kata-kata
dalam puisi yang memperkuat gambaran pikiran dan perasaan pembaca.
c.
Gaya
bahasa (majas), yaitu
bahasa yang digunakan penyair untuk mengungkapkan sesuatu secara tidak biasa
atau tidak langsung.
d. Kata
konkret, yaitu kata-kata
yang dipilih penyair untuk mengggambarkan sesuatu secara lebih jelas.
e. Versifikasi, yaitu semua hal yang berhubungan dengan bunyi dalam
setiap kata, baris, dan bait dalam puisi yang meliputi rima, ritme, dan metrum.
Rima merupakan persamaan bunyi yang berulang, baik pada akhir baris,
awal baris, maupun tengah baris, yang bertujuan menciptakan efek keindahan. Ritme
adalah susunan turun naiknya bunyi secara teratur dalam suatu baris. Sementara metrum
adalah satuan irama yang ditentukan oleh jumlah dan tekanan suku kata dalam
setiap baris puisi.
f. Tipografi, yaitu bentuk penulisan puisi. Secara umum, sering ditemukan puisi dalam bentuk baris, tetapi ada juga puisi yang disusun dalam bentuk-bentuk tertentu, misalnya lingkaran, zig-zag, dan sebagainya.
Unsur batin puisi merupakan aspek yang tidak kasatmata atau tidak tampak, tetapi kehadirannya dapat dirasakan. Berikut adalah unsur batin dalam puisi:
a. Tema,
yaitu gagasan pokok yang ingin disampaikan melalui puisi.
b. Rasa,
yaitu sikap penyair terhadap inti permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
c. Nada,
yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan pembaca
dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan
masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, sombong, menganggap
bodoh, dan rendah pembaca, ataupun hal lainnya sesuai tema puisi.
d. Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca atau
pendengar.
2.
Unsur
Ekstrinsik
Unsur Ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar
puisi, tetapi memengaruhi kehadiran puisi sebagai karya seni. Unsur ekstrinsik
dapat berupa unsur biografi, unsur sosial, dan unsur nilai.
a.
Unsur
biografi
Unsur biografi berkaitan dengan latar belakang penyair. Latar belakang
cukup berpengaruh dalam pembuatan puisi.
b.
Unsur
sosial
Unsur sosial sangat erat kaitannya dengan kondisi masyarakat ketika
puisi itu dibuat.
c.
Unsur
nilai
Unsur
nilai dalam puisi berkaitan dengan pendidikan, seni, ekonomi, politik, budaya,
adat istiadat dan hukum.
Komentar
Posting Komentar