Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

BIOGRAFI DR. CIPTO MANGUNKUSUMO

Gambar
  BIOGRAFI DR. CIPTO MANGUNKUSUMO Cipto Mangunkusumo dikenal sebagai dokter yang gigih memperjuangkan kesehatan rakyat dan kemerdekaan bangsa Indonesia di waktu bersamaan. Ia merupakan salah satu perintis salah satu organisasi yang menginisiasi upaya memerdekakan Indonesia, Indische Partij. Dikenal sebagai nama salah satu rumah sakit besar di Indonesia, berikut biografi singkat Cipto Mangunkusumo dikutip dari buku 'Dr. Cipto Mangunkusumo' (1992) oleh Soegeng Reksodihardjo. Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo atau yang lebih dikenal sebagai Cipto Mangunkusumo adalah pria kelahiran Jepara pada 4 Maret 1886. Ia merupakan anak dari Mangunkusumo, seorang pejabat pemerintah di Jepara dan R.A. Suratmi. Sejak kecil, Cipto dikenal sebagai sosok yang gemar belajar. Hal tersebut didukung oleh ayahnya yang juga seorang guru. Pada umur 6 tahun, Cipto mulai bersekolah di sekolah Belanda, Europeesche Lagere School. Di sana, ia menjadi murid yang cerdas dan lulus dengan nilai terbaik di antara siswa

BIOGRAFI RADEN FATAH

Gambar
BIOGRAFI RADEN FATAH   Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478. Raden patah adalah bangsawan kerajaan Majapahit yang menjabar sebagai adipati kadipaten Bintara Demak. Ketenaran Kesultanan Demak didapat dari Wali Sanga, sembilan orang ulama besar, pendakwah Islam paling awal di Pulaua Jawa. Karena bantuan dari daerah-daerah lain, Raden Patah memutuskan hubungan dengan Majapahit yang saat itu berada dalam kondisi yang lemah. Keputusan tersebut semakin memperkuat bahwa Demak berdiri secara mandiri dan Raden Patah mengambil gelar Sultan Syah Alam Akbar. Berdasarkan buku The History of Javanese Kings - Sejarah Raja-Raja Jawa (2010) oleh Purwadi, Raden Patah merupakan penguasa kerajaan Islam yang memiliki garis keturunan Tionghoa. Ibu Raden Patah merupakan orang Tionghoa, seorang putri dari Dinasti Ming bernama Siu Ban Ci. Raden Patah lahir di Palembang tahun 1455. Raden Patah merupakan putera Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Pada aw

LAWANG SEWU

Gambar
LAWANG SEWU Lawang Sewu adalah gedung bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein. Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meskipun kenyataannya, jumlah pintunya tidak mencapai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang). Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakaisebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki ca

GOA KREO SEMARANG

Gambar
GOA KREO SEMARANG Goa Kreo merupakan kawasan wisata yang ada di Kota Semarang. Kawasan ini semakin unik karena menjadi habitat bagi kawanan kera atau monyet liar. Jadi selain dapat menikmati wisata di  Goa Kreo , pengunjung juga bisa menikmati destinasi wisata lain yang sama-sama berada di area  Waduk Jatibarang . Goa Kreo menawarkan wisata alam bagi pengunjung. Meski demikian, lokasi  Goa Kreo  tergolong mudah dijangkau dari berbagai lokasi Strategis di Kota  Semarang . Di sekitar lokasi  Goa Kreo  juga terdapat banyak spot foto yang menarik. Spot foto yang menawarkan pemandangan  Waduk Jatibarang  ini terpisah dengan  Goa Kreo . Jadi pengunjung harus membayar kocek lagi untuk berpose di berbagai spot foto itu. Sebagai destinasi wisata,  Goa Kreo  tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam saja. Goa Kreo juga lekat dengan legenda yang hidup turun-temurun, melalui cerita lisan yang beredar di masyarakat. Ada beberapa versi mengenai legenda  Goa Kreo . Meski demikian, hanya sedikit saja

KOTA LAMA SEMARANG

Gambar
 KOTA LAMA SEMARANG Kawasan Kota Lama Semarang merupakan kota yang sering mendapat sorotan sebagai salah satu aset pusaka. Kawasan Kota Lama Semarang merupakan peninggalan penjajahan belanda yang mendapat julukan sebagai  Little Netherland . Lokasinya yang dikelilingi kanal-kanal dengan bangunan berlanggam eropa menjadikan kawasan ini mirip sebuah kota lainnya yang berada di Belanda. Jika dilihat dari sejarah, kawasan ini merupakan cikal bakal dari pembangunan Kota Semarang dan memiliki luas sekitar ± 31 ha. Pada awalnya kawasan Kota Lama Semarang ini dijadikan sebagai pusat pemerintahan, perkantoran, dan perdagangan. Kawasan ini sangat banyak sekali mempunyai nilai sejarah. Pusat dari kawasan Kota Lama berada di Taman Srigunting, sebuah taman yang terletak di jantung kawasan Kota Lama Semarang. Masa lalu taman ini adalah sebuah lapangan bernama Parade Plein, besar kemungkinan karena acap kali digunakan untuk parade militer karena tidak jauh dari lokasi tersebut terdapat sebuah barak m

NILAI-NILAI DALAM TEKS HIKAYAT

Gambar
  NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM TEKS HIKAYAT TERDIRI DARI: 1.   Nilai budaya memuat konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebuah masyarakat mengenai hal-hal yang mereka anggap amat mulia. 2.   Nilai pendidikan adalah nilai yang berkaitan dengan semangat atau kemauan seseorang untuk terus belajar secara sadar. 3.   Nilai religius merupakan nilai yang mengikat manusia dengan Pencipta alam dan seisinya. 4.   Nilai moral merupakan suatu penggambaran tentang nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan ajaran kebaikan tertentu yang bersifat praktis. 5.   Nilai sosial berkaitan erat antara hubungan individu dan individu lainnya dalam satu kelompok.   TEKS HIKAYAT SA-IJAAN DAN IKAN TODAK Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak Menurut sahibul hikayat, sebermula ada seorang Datu yang sakti mandraguna sedang bertapa di tengah laut. Namanya Datu Mabrur. Ia bertapa di antara Selat Laut dan Selat Makassar. Siang-malam ia bersamadi di batu karang, di antara percikan buih, de